Hubungan Sistem Informasi Akuntansi dengan Pengolahan Data Elektronik
A. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi
akuntansi merupakan salah satu alat memproses data untuk menghasilkan informasi
bagi pihak pemakai eksternal. Sistem informasi akuntansi adalah pemanfaatan
teknologi yang digunakan untuk setiap jenis informasi.
Informasi yang bersumber dari pengelolaan data harus
merupakan informasi yang lebih terstruktur yang mampu memenuhi kriteria : tepat
waktu, relevan dan terkontrol. Tujuannya adalah untuk menghasilkan laporan
keuangan yang sesuai dengan penyusunan laporan yang sesuai, serta untuk
menyediakan informasi akuntansi yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan bagi
mereka yang memerlukannya dan melindungi dari resiko yang mungkin berasal dari
penyalahgunaan data akuntansi atau sistem itu sendiri.
Proses pengolahan data
menjadi informasi ini dapat dilakukan oleh manusia secara manual atau dengan
bantuan suatu elektronik yang otomatis yaitu komputer. Perbedaan utama antara
sistem secara manual dengan sistem PDE, adalah :
- - Pendekatan sistem secara manual
dilakukan oleh manusia dan dibantu dengan mesin sedangkan sistem PDE sebagian
besar telah dilakukan komputer.
- - Dalam mengolah data untuk menghasilkan
informasi sistem secara manual prosedurnya secara visual dibantu dengan kertas
kerja berupa dokumen, sedangkan sistem PDE keseluruhan prosedur telah dirangkum
dalam program.
- - Dalam menyelesaikan masalah pendekatan sistem
PDE lebih memilih kemampuan dari pada secara manual, disebabkan jika secara
manual mengandung banyak hambatan dan hambatan tersebut adalah dari factor manusia.
B. Hubungan SIA dengan
Sistem PDE
Sumber dari sistem informasi akuntansi di dalam suatu
perusahaan bersumber dari alat pemrosesan data, antara lain :
1.
Tradisional informasi sistem, bersumber
dari proses manual dimana manusia lebih berperan.
2. Mechanical information system bersumber
dari proses peralatan atau proses pembukuan dimana manusia masih berperan.
3. Computer based information system,
bersumber dari pengolahan data elektronik dimana manusia lebih sedikit berperan
dan komputer yang lebih banyak berperan.
Kesimpulannya
bahwa sistem informasi dalam sistem manual dapat dilihat (visible). Berkas dan
catatan dalam sistem PDE biasanya dalam bentuk mesin yang sensible dan tidak
dapat dibaca tanpa penggunaan komputer. Berkurangnya keterlibatan manusia dalam
penangan transaksi yang diproses oleh komputer dapat menutup kesalahan yang
mungkin terjadi dalam sistem manual. Jadi hubungan antara sistem informasi
akuntansi dengan pengolahan data elektronik adalah dapat menutupi kesalahan
atau kekurangan yang terjadi dalam sistem manual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar